Postingan

MUSEUM DIPONEGORO

Gambar
 Monumen Pangeran Diponegoro Museum ini menempati bekas kediaman Pangeran   Diponegoro   dan keluarganya. Pembangunan Museum (monumen) ini diprakarsai oleh Mayjen TNI Surono, yang kemudian dilanjutkan oleh Mayjen TNI Widodo. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII Diponegoro No. 99/7/1968, tanggal 2 Juli 1968 dibentuklah panitia persiapan perencanaan pelaksanaan pembangunan Monumen Pahlawan Pangeran Diponegoro di bekas rumah kediaman Pangeran   Diponegoro   di Tegalrejo,   Yogyakarta . Ahli waris Pangeran Diponegoro menyetujui jika tanah peninggalan dia didirikan monumen. Surat psrnyataan tersebut ditandatangani oleh KRT. Prodjodiningrat, Nyi Hajar Dewanfara, dan dr. Sahir Nitihardjo (RA. Kajafin Diponegoro). Pangdam VIII/Diponegoro selaku pembina Rumpun Diponegoro, pada tanggal 5 Oktober 1968 menanam prasasti di dalam tanah bekas puri Pangeran Diponegoro. Prasasti tersebut berbunyi  Ngesti Paras Gapuraning Tunggal  yang menunjukkan a...

KALI ELO

Rafting Kali Elo di Magelang Para penggemar arung jeram yang tinggal di Yogyakarta tidak perlu pergi jauh untuk melakukan rafting. Ada lokasi rafting yang letaknya sangat dekat dengan Yogyakarta, yaitu di Kali Elo, Magelang. Sungai Elo letaknya di Desa Pare, Kelurahan Mungkid, Kabupaten Magelang. Sungai ini cukup dekat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, yang merupakan obyek-obyek wisata yang terkenal. Dari pusat kota Yogyakarta, Kali Elo dapat dijangkau dengan menempuh perjalanan sekitar 45 menit.  Rafting Kali Elo mempunyai tingkatan bahaya yang rendah. Jadi, sungai ini cocok bagi para penggemar rafting yang sudah berpengalaman, maupun mereka yang baru pertama kali mencoba rafting. Dan tentunya, setiap tim rafting ditemani oleh pemandu yang sudah sangat berpengalaman dan sangat menguasai medan. Banyak orang yang membayangkan hal-hal yang berbahaya saat mereka mendengar istilah “arung jeram.” Tapi, jika mereka melakukan arung jeram di Kali Elo, sebenarnya tidak ada yan...

ALUN - ALUN MAGELANG

Feb Alun-Alun Kota Magelang Alun-Alun Kota Magelang, merupakan landmark atau ikon Kota Magelang dan sekaligus menjadi daya tarik wisatawan Jogja tertama yang baru berkunjung ke Kota Magelang. Selain Wisata Taman Kyai Langgeng, Alun-alun ini mempunyai keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh alun-alun di kota lain seperti adanya bangunan menara air, patung Diponegoro, dan juga taman bunga di salah satu sudut Alun-Alun Kota Magelang ini. Letaknya yang berada di Pusat Kota, menjadikan Alun-Alun ini banyak dikunjungi dan disinggahi para wisatawan yang memang sengaja datang ataupun melintasi jalanan Kota Magelang. Terdapat tulisan Magelang raksasa di sebelah timur dan menghadap ke timur sehingga tak jarang banyak pengguna jalan yang melintasi tertarik untuk mengabadikan foto di tulisan tersebut. Terdapat sebuah taman lampion bunga di sudut Alun-Alun Kota Magelang ini yang dimana tak lain juga untuk memperkuat citra kota Magelang sebagai “Kota Sejuta Bunga”. Taman bunga...

DESA WISATA WANUREJO

Gambar
Sangar Jayawiyatan Desa Wanurejo memiliki beberapa sanggar karawitan, salah satunya yang kerap dijadikan tempat latihan masyarakat Wanurejo yaitu sanggar Jayawiyatama. Sanggar ini berdiri sejak tahun 1972, ciri khas dan keunikan bangunan joglo dalam sanggar ini masih terjaga hingga kini. Suasana budaya Jawa masih sangat terasa di sanggar ini.   Sanggar Jayawiyatan merupakan sanggar yang telah berumur 40 tahun. Berdiri sejak 6 Oktober. Wisata Kuliner Rengginan Wisata kuliner yang patut untuk dicoba ketika anda berada di sekitar wilayah Borobudur tepatnya di Desa Wanurejo dusun Tingal Kulon yaitu kuliner rengginan. Sebuah makanan tradisional Jawa yang masih bertahan hingga sekarang. Kuliner rengginan dibuat dengan bahan dasar ketan  yang dicetak berbentuk lingkaran dan di goreng dengan rasa manis dan asin. Kesan sederhana dalam pembuatannya masih tetap dijaga hingga sekarang  Art Limanjawi menjadi salah satu gale...

CANDI PAWON

Candi Pawon Candi Pawon  adalah nama sebuah  candi , peninggalan  Masa Klasik , yang terletak di  Kabupaten Magelang . Letak Candi Pawon ini berada di antara  Candi Mendut  dan  Candi Borobudur , tepat berjarak 1750  meter  dari Candi Borobudur ke arah timur dan 1150 m dari Candi Mendut ke arah barat. Sejarah dan pemugaran Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. Ahli   epigrafi   J.G. de Casparis   menafsirkan bahwa Pawon berasal dari   bahasa Jawa   awu   yang berarti 'abu', mendapat awalan   pa-   dan akhiran   -an   yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata   pawon   berarti 'dapur', akan tetapi de Casparis mengartikannya sebagai 'perabuan' atau tempat abu. Penduduk setempat juga menyebutkan Candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata   bahasa Sanskerta   vajra   =yang berar...

GUNUNG TIDAR MAGELA

Gambar
BUKIT TIDAR, MAGELANG Bukit Tidar adalah bukit yang terletak di Kawasan Magelang Selatan dan terletak di dalam Kompleks Akademi Militer. Bukit ini terkenal sebagai Paku Pulau Jawa, di sini juga terdapat makam dan petilasanleluhur masyarakat Magelang. Salah satunya terdapat petilasan dari penyebar agama islam di Jawa tengah yaitu Syekh Subakir dari Persia.  Bukit Tidar memang tidak terlalu tinggi, tetapi di sana banyak pepohonan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sehingga udara di kota Magelang sendiri menjadi lebih segar dan sejuk. Dari  sini  anda juga bisa menikmati pemandangan Kota Magelang dari atas Tugu Akademi Militer. Letak Bukit Tidar sendiri berada di Kelurahan Magersari, magelang Selatan. Berada di ketinggian 503meter dari permukaan laut. Asal mula nama Tidar sendiri mempunyai banyak versi, salah satu versi nya ada yang menyebutkan bahwa nama itu sendiri berasal dari kata “Mati dan Modar”. Mungkin karena keangkerannya pada waktu dulu, konon dahulu...

CANDI SELOGRIYO

Gambar
Candi Selogriyo Ada banyak candi keren di Indonesia yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Candi Selogriyo yang ada di kota Magelang. Anda pasti akan takjub dengan pemandangan yang ditawarkan. Berbeda dengan Borobudur, Mendut, Ngawen maupun Pawon, orang-orang asing yang berkunjung ke Candi Selogriyo selalu menyebut perjalanannya “hiking”, bukan “visiting”. Selain tentang Candi Selogriyo-nya sendiri, beberapa traveller sepertinya lebih terkesan pada panorama di sepanjang perjalanan yang mereka lalui. “As for Selogriyo, itself, well the journey is the highlight”, kata Rishi Sankar, traveller asal Trinidad yang bekerja di sebuah perusahaan IT di Vancouver, Canada. Ia menulis di website pribadinya, Rishiray.com Mindy McAdams, profesor jurnalistik dari Universitas Florida, Amerika Serikat, lebih kerap mengunggah foto-foto terasering persawahan dan aktivitas petani ketimbang Candi Selogriyo. Ia juga banyak memotret perbukitan dari jalan setapak menuju candi itu. Foto-foto McA...